Well, kalian pasti pernah
mendengar lagu milik Melly Goeslaw yang diluncurkan beberapa tahun silam. I
Just Wanna Say I Love You, sebutlah judulnya. Dari verse,
chorus, sampai berakhir lagu tersebut sang diva bersuara merdu itu hanya
mengulangi kalimat yang sama, I just wanna say I love you.
Awalnya saya heran, pencipta lagu dari penyanyi sekelas Melly, atau Melly sendiri seolah tak mampu menemukan lirik lain yang pas untuk lebih memper’manis’ salah satu singlenya ini. Apa ia sedang malas? Sehingga berani-beraninya merilis single yang jika “didengar secara kasat telinga” omong kosong, apa cuma itu liriknya? Apa ia tak punya lirik yang lebih indah lagi dari sekadar melagukan I just wanna say I love you?
Lambat laun, saya mulai menyadari makna konsisten yang tersirat dalam lagu ini (mungkin saya yang terlambat sadar). Sebelumnya, kita terjemahkan dulu apa arti dari kalimat tersebut…I just wanna say I love you, kan artinya, “saya hanya ingin mengatakan saya cinta kamu”. Nah, konsistenkan? Jadi benar jika ia tak menambahkan lirik lain. Disini, kata ‘just’ alias ‘hanya’ sangat berperan penting untuk mengingatkan pendengar lagu ini agar telinganya tak meminta lirik lain yang seharusnya memang tidak ada.
Begitu juga dalam mencintai seseorang, tidak cukupkah I Love You untuk mengekpresikan perasaan kita?
 |
| Source: Google |
Maka tanpa perlu basa-basi lagi. Jika kelak saya jatuh cinta, I have one question for you, must I looking for the other word if saying I Love You is enough to express my feeling?
I just wanna say,,, I LOVE YOU
Nb: saya tidak memiringkan I Love You, karena itu bukan istilah asing lagi. Hahahaha ^ ^
Comments
Post a Comment